
Jalar Pijar Mini Art Exhibition
23-27 April 2021
OK Gallery
Yogyakartaa

Ajeng Putri Hardinie
90°F
20 X 20 cm
Oil on canvas
2021
Ajeng Putri Hardinie
90°F
20 X 15 cm
Oil on canvas
2021
Deskripsi Karya:
Surealism paintings done by oil on a 20x20 and 20x15 canvas. Took me roughly 4 hours per painting. I call these babies 90°F because of the melting effects I used on both works. If you’re looking for a meaningful back story behind these paintings then I’m sorry to break it to you but you’ll never get one.

Putu Angga Wipayana
Dr. Plague
23 x 18 cm
Illustration on paper
2021
Deskripsi Karya: Dr. Plague merupakan dkter yang khusus menangani pasien akibat wabah mematikan "Death Black" yang melanda Eropa pada abad ke-14. Jika Kostum dokter pada umumnya menggunakan jas berwarna putih, berbeda dengan kostum Dr. Plague yang berwarna hitam, berbahan kulit kamping lengkap dengan topi kulit yang pada masa itu menjadi simbl bahwa statusnya adalah ahli kesehatan.
Yang paling menjadi sorotan adalah masker menyerupai burung lengkap dengan paruhnya. Masker yang di desain seperti paruh burung tersebut bertujuan untuk menempatkan rempah rempah seperti daun mint, sari mawar dan lainnya untuk menyaring udara segar agar tak tercium aroma buruk dari jenasah korban yang terserang m

Putu Angga Wipayana
Paul the Octopus
38 x 29 cm
Illustration on paper
2021
Deskripsi Karya: Paaul the octopus adalah seekor gurita yang tingga disebuah akuarium di Sea Life Centers, Oberhausen, Jerman. Gurita ini mulai dikenal karena ia berhasil meramal seluruh pertandingan sepak bla khususnyta untuk Timnas Jerman di Piala Dunia FIFA 2010.

Putu Angga Wipayana
Harley Davidson Knucklehead
24 x 19 cm
Illustration on paper
2021
Deskripsi Karya: Motor buatan Harley Davidson era perang dunia ke-II ini diluncurkan pada tahun 1936-1947. Berbekal mesin berkapasitas 900cc-1200cc dan memiliki desain yang sangat garang dan berkarakter membuat motor ini type yang paling diminati pada jamannya. Diberi sebutan Knucklehead dikarenakan bentuk dari mesin tersebut mempunyai senjata atau alat pukul yang disematkan pada tangan para preman saat itu.

Putu Angga Wipayana
Bhuta Mandar Bhuta Mandir
44 x 33 cm
Illustration on paper
2021
Deskripsi Karya: Dalam ajaran agaman Hindu, diceritakan bahwa Bhuta Mandar dan Bhuta Mandir merupakan sosok raksasa bersaudara kembar berwajah seram yang bertugasdi neraka untuk menghukum roh manusia yang semasa hidupnya telah durhaka terhadap orang tua.

Putu Angga Wipayana
Vespa Darling
23 x 19 cm
Illustration on paper
2021
Deskripsi Karya: Vespa Special 90 atau yang biasa disebut Vespa Darling merupakan salah satu type vespa yang dibuat oleh Piaggio pada era 1960-an. Disebut darling karena vespa ini dirancang khusus untuk para kaum hawa dan termasuk dalam kategori vespa smallframe atau berbdi lebih kecil dari ukuran bodi vespa pada umumnya. Dikarenakan sparepart Vespa 90 susah dicari dan perawatannya yang cukup rumit, vespa ini kurang diminati pada saat itu. Namun saat ini vespa yang dijuluki Imut, Ramping, Menggemaskan ini justru jadi buruan para kolektor vespa karena keberadaanya yang sangat jarang dan langka.

Putu Angga Wipayana
The Evil Queen
16 x 22 cm
Illustration on paper
2021
Deskripsi Karya: Queen Grimhilde atau yang biasa disebut The Evil Queen merupakan salah satu tokoh yang ada dalam film Snow White. Ia berperan sebagai ratu jahat yang akan melakukan segala cara untuk mempertahankan kecantikannya. Salah satu usaha yang ia lakukan adalah meracuni putri tirinya yaitu Snow White dengan cara menyamar menjadi seseorang nenek dan memberi Snow White buah apel beracun. Hal itu lakukan dikarenakan cermin ajaib miliknya telah mengatakan bahwa wanita tercantik di negerinya bukanlah dia, melainkan putri tirinya sendiri yaitu Snow White.

Muhammad Rifqi Putra Manaf
Perhatikan lagi, perhatikan lagi
Digital print on paper
2020 – 2021
Deskripsi Karya: Mengambil foto secara intens di sebuah kota kecil beberapa kali membuat saya berpikir bahwa sudah tidak ada lagi yang bias difoto di kota ini. Namun masalah sebenarnya adalah tentang bagaimana saya melihat sesuatu. Juga terdapat berbagai factor didalamnya yang akan selalu memberikan dampak berbeda setiap waktu. Jadi yang saya coba lakukan adalah melatih kepekaan untuk melihat berbagai sudut pandang lain dari suatu hal. Maka sekalipun tinggal di kota kecil, saya tidak akan kehabisan ide membuat foto.

Wilfridus Anrico
Untitled
Mix media
80 x 50 cm
2021

Wilfridus Anrico
Untitled
Mix media
80 x 50 cm
2021

Fitra Aqila Gerungan
Refo Angkasa
Hazy Bedroom
Audio visual
2021
Deskripsi Karya:
Hazy Bedroom dalam Bahasa Indonesia memiliki arti kamar tidur yang berkabut. Kamar tidur
merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia karena menjadi tempat istirahat serta dapat
menjadi tempat yang nyaman untuk bekerja atau bersantai.
Manusia sering kali memiliki banyak pikiran setelah melakukan aktivitas, rasanya 24 jam tidak
cukup untuk melakukan dan memikirkan semuanya dalam satu hari. Hal-hal yang dipikirkan
dapat bersangkutan dengan pekerjaan, masa depan, masa lalu, pertemanan, kisah cinta, keluarga
dan lain-lain. Kami melihat sesi untuk berpikir atau refleksi tersebut banyak dilakukan pada
waktu malam hari, di kamar tidur saat sedang berbaring sebelum tidur atau sekedar duduk di
kursi sambil melihat ke langit-langit kamar atau jendela.
Hazy atau kabut identik dengan gumpalan. Pada karya ini hazy kami maknai sebagai hal-hal
yang sedang dipikirkan seseorang terkait kehidupannya. Banyaknya jumlah hal yang dipikirkan
membuat terbentuknya sebuah “gumpalan” yang memenuhi langit-langit kamar sehingga kamar
tersebut penuh dengan gumpalan pikiran, mimpi atau harapan. Kami sebagai seniman berharap
karya ini dapat membantu menemani setiap manusia yang sedang memilki banyak pikiran atau
sekedar menjadikannya sebagai “teman” berpikir.

Fitra Aqila Gerungan
Refo Angkasa
Isolated
Audio visual
2021
Deskripsi Karya
Awal hingga pertengahan tahun 2020 kemarin adalah waktu di mana keaadan memaksa planet
Bumi untuk beristirahat sejenak. Sebagian besar negara-negara di dunia melakukan lockdown
dan meniadakan atau meminimalisir aktivitas di luar ruangan.
Sebelum pandemi COVID-19 lahir di Bumi, Shibuya Crossing yang terletak di Tokyo, Jepang
menjadi salah satu penyebrangan jalan paling “sibuk” di dunia serta menjadi tujuan wisata turis
mancanegara. Lockdown seakan menyuruh keramaian untuk menyembunyikan dirinya sehingga
Shibuya Crossing kehilangan keramian pejalan kaki dan pengoperasian toko-toko di sekitarnya.
“Isolated” dalam Bahasa Indonesia memilki arti terkurung. Makna “Isolated” dalam karya ini
adalah pandemi COVID-19 “mengurung” keramaian sehingga memberikan planet Bumi
ketenangan dalam waktu sementara.

Kevin Soedarmawan
Mie Ayam
Digital print on paper
31 x 31 cm
2020
Deskripsi Karya:
Thank you so much for taking the time to look at my artwork. When
you look at this digital painting, maybe you start to wonder
What is the meaning behind it? Well, when I look at my work, I had my own
interpretation and perspective towards it that I’m not going to tell you. It’s not to
make you feel lost about the meaning behind it, but I want you to use your own
imagination. I want you to look, see and think, because the same artwork can have a
different meaning depends on who’s looking at it.

Kevin Soedarmawan
Nyai
Media:
Ukuran: 54.19 x 54.19 cm
Tahun: 2020
Deskripsi Karya:
Thank you so much for taking the time to look at my artwork. When
you look at this digital painting, maybe you start to wonder
What is the meaning behind it? Well, when I look at my work, I had my own
interpretation and perspective towards it that I’m not going to tell you. It’s not to
make you feel lost about the meaning behind it, but I want you to use your own
imagination. I want you to look, see and think, because the same artwork can have a
different meaning depends on who’s looking at it.

Kevin Soedarmawan
Safe Place
Digital print on paper
31 x 31 cm
2020
Deskripsi Karya: Thank you so much for taking the time to look at my artwork. When
you look at this digital painting, maybe you start to wonder
What is the meaning behind it? Well, when I look at my work, I had my own
interpretation and perspective towards it that I’m not going to tell you. It’s not to
make you feel lost about the meaning behind it, but I want you to use your own
imagination. I want you to look, see and think, because the same artwork can have a
different meaning depends on who’s looking at it.

Raden Iyong Kusuma Ndaru
SEJOLI (se.jo.li)
Poster paint on canvas
91 x 89 cm
2018
Deskripsi:
Sepasang laki-laki dan perempuan yang sedang menjalankan pahit dan manis
kehidupan. Bagaimana bisa jika keduanya tidak saling mempererat rasa yang di
bentuk oleh masa. Saling peluk dan saling mencintai adalah perilaku yang sedang di
butuhkan oleh semua orang, agar mendapatkan sebuah kebijaksanaan yaitu
kedamaian dan hidup berdampingan antar sesama manusianya.

Raden Iyong Kusuma Ndaru
KASIH
Poster paint on canvas
69 x 60 cm
2019
Deskripsi:
Semakin banyak kekerasan pada anak-anak dan menyebabkan timbulnya ketakutan
pada anak untuk melihat dunia. Sifat akan mempengaruhi pertumbuhan anak jika
kekerasan selalu terjadi di hadapan mereka. Maka beri mereka cinta dan kasih,
jadikan cinta dan kasih jajanan laris manis dalam berkehidupan. Beri mereka
perlakuan yang lembut untuk memulai hidup yang penuh kasih dan damai. Gambar
tersebut memperlihatkan keresehan anak kecil sedang menatap sedih dengan tatapan
penuh tanya. Dan beberapa element-element yang tertera di gambar adalah gambaran
penglihatan anak-anak akan kejadiannya.

Joshua Dearma Sangapta Girsang
TIME DILATION
Audio visual
2020
Deskripsi: "Its sort of nature electronic music isn't meant to be talked about, really, whereas like rock music and music with lyrics basically." -Richard D. James/Aphex Twin
Time Dilation dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "pelebaran waktu". Elaborasi makna dari kedua kata baik secara tergabung maupun terpisah Pencipta serahkan kepada daya khayal milik Pendengar. Track ini terbagi menjadi tiga babak yang digambarkan dengan perubahan atmosfer track pada tiap babaknya. Gagasan utama yang Pencipta tarik untuk membentuk keseluruhan track berasal dari kesadaran Pencipta terhadap masa muram dalam hal, konteks, dan makhluk apapun, dan bagaimana masa tersebut terasa "melebar" tanpa henti.
Selama masa produksi track, Pencipta menarik inspirasi dan pengaruh dari berbagai macam genre dengan ruang lingkup utama electronic dance music (techno, ambience, DnB, experimental house, dan lainnya). Dengan rangkaian beat dan melody yang Pencipta tuangkan, track ini dimaksudkan untuk menemani Pendengar dalam perjalanan merangkai kreativitas dan orisinalitas diri dengan seluas-luasnya dan sebebas-bebasnya.

PLUM
LIVE POETRY READING
LIVE TATTOO

Gabriel
Judul: Equal
Ukuran:
Media: Acrylic on canvas
Tahun: 2021
Deskripsi: Pada akhirnya setiap raga dengan segala yang dipunya akan menjadi rangka.
![]() | ![]() |
---|
Akrom Hanif
Kakang: Kawah, Adi: Ari-ari, Getih lan Puser
Urip: Cipta, Dulur:Rasa, Karsa, Karya
Print on satin fabric
Ukuran: -
2021
Deskripsi Karya:
TerCIPTAnya tumbuh dan hidup dari kekhawatiran yang selalu muncul sadar dari
bangun tidur,memulai RASA resah,takut,ketidakadilan,lelah dan pasrah. Menjalani
kehidupan sebagaimana mestinya yang hampir selalu sama dengan jiwa yang
mendorong makhluk hidup untuk berkehendak dan mendorong semangat telah
lemah hidup, saudara KARSA ada disaat jiwa mulai menyerah untuk menghentarkan
dan membenturkan atas menghadapi kehidupan yang telah lama mati. dan KARYA,
saudara nyata yang mendorong pentingnya merawat hidup, memelihara atas
kelebihan dasar keahlian dan kreativitas, menjaga kebahagiaan hidup dan kebebasan,
hak untuk mencapai kebahagiaan yang tertinggi, untuk mencapai kemerdekaan jiwa.
Dan amat bersyukur Sembah Sang ESA, diberinya batasan capai fikir, sifat, karakter
dan penglihatan yang telah Engkeu karunia, Mata sebagai tombak jalan hidup,
langkah kaki menggerakkan merawat hidup tetap berjalan, uluran tangan untuk
menjaga dan merawat hidup akan saudara-saudara yang melekat pada jiwa dan raga
ini.
Matur suwun, nyawiji dadi siji, dulur papat uripku.

Ocha Sasmita
Judul: Tanpa Nama
Media: Photography
Ukuran: masing masing foto ukuran A3 (29,7 X 42 cm)
Tahun: 2021
Deskripsi Karya: Seperti ungkapan Nadin Amizah, hidup berjalan seperti bajingan
Dalam hidupku,
Terkadang ia terasa gelap, berasap, dan buram
Sesekali ia berantakan dan entah bagaimana mengejawantahkan arti kata “tersusun”
Sering kali aku dan nyawaku seperti terpisah, tercerai berai, entah bagaimana memaknai rasa kehilangan diri sendiri
Tapi seorang petualang yang tersesat di hutan bersenandung;
’Lihat segalanya lebih dekat dan aku bisa menilai lebih bijaksana’
——————————————————————————
wah rasanya kurang dapat dimengerti,
kumpulan foto yang saya susun ini menggambarkan hidup bajingan yang saya dan atau teman-teman alami. Gelap, berasap dan buram. Tapi cobalah mendekat, gelap itu bukan berarti buruk. Asap itu berasal dari makanan yang membuat kita hidup. Buram menandakan bahwa objek bergerak, kita dan kegiatan kita.
Begitulah hidup, terkadang dikelilingi hal tidak menyenangkan yang gelap. Namun hidup juga memberikan satu terang untuk manusia tetap bertahan, harapan.

Dionisius Bagus Firman Darmawan
Hutan adalah rumah
Linocut print on papper
29,7 x 21 cm
